Fungsi dan Kontruksi Relay Elektromagnetic
Fungsi RELAY
Fungsi relai memperkecil rugi (kehilangan) tegangan pada rangkaian listrik. Kehilangan tegangan ini dikenal dengan istilah "VOLTAGE DROP". Lihat artikel ini untuk mengatahui keuntungan relay dalam rangkaian kelistrikan.
Contoh :
Kontruksi Relay
Terdiri dari sebuah magnet listrik dan kontak pemutus. Kontak pemutus dibuka dan ditutup oleh magnet listrik dan pegas.
A =Kontak relai
B =Kumparan relai
C =Pegas kontak
30 =Arus utama baterai
87 =Arus utama beban
86 =Arus pengendali dari 30/15
85 =Arus pengendali ke saklar beban
Bila arus listrik mengalir ke terminal 86, magnet listrik dan massa, maka magnet listrik menarik kontak. Arus utama akan mengalir ke pemakai melalui kontak pemutus. Rugi tegangan dapat diperkecil, karena arus utama dapat dihubungkan langsung dari baterai ke pemakai, tanpa melewati sakelar-sakelar, steker terminal dan kabel yang panjang.
Baca juga : Fungsi, Komponen dan Cara Kerja Relay
Fungsi relai memperkecil rugi (kehilangan) tegangan pada rangkaian listrik. Kehilangan tegangan ini dikenal dengan istilah "VOLTAGE DROP". Lihat artikel ini untuk mengatahui keuntungan relay dalam rangkaian kelistrikan.
Contoh :
Kontruksi Relay
![]() |
Kontruksi Relay |
A =Kontak relai
B =Kumparan relai
C =Pegas kontak
30 =Arus utama baterai
87 =Arus utama beban
86 =Arus pengendali dari 30/15
85 =Arus pengendali ke saklar beban
Bila arus listrik mengalir ke terminal 86, magnet listrik dan massa, maka magnet listrik menarik kontak. Arus utama akan mengalir ke pemakai melalui kontak pemutus. Rugi tegangan dapat diperkecil, karena arus utama dapat dihubungkan langsung dari baterai ke pemakai, tanpa melewati sakelar-sakelar, steker terminal dan kabel yang panjang.
Baca juga : Fungsi, Komponen dan Cara Kerja Relay
Comments
Post a Comment